By : Dewi swastyastika

Malang// www.media-kota.com

Proyek pengaspalan jalan K1di desa Sukoanyar kecamatan Pakis Kabupaten Malang menggunakan aspal hotmix sepanjang 600 mtr di dua titik di dusun Baran dan di dusun Cokro yang dikerjakan oleh DPUBM ( Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga) Kabupaten Malang .Proyek ini bertujuan meningkatkan aksesibilitas, mobilitas dan mendukung aktivitas ekonomi antar desa.Disamping pengaspalan hotmix menurut Kades Sukoanyar Drs H.Usman saat dikonfirmasi dikantornya mengatakan bahwa ditahun ini ( 2025 ) juga disamping mendapatkan proyek pengaspalan hotmix desanya juga mendapatkan proyek pemasangan PJU ( Penerangan Jalan Umum) sebanyak 14 titik.

Diungkapkan oleh Usman bahwa pemasangan PJU didesa Sukoanyar disamping untuk penerangan juga bertujuan untuk meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan warga khususnya di malam hari dan pemasangan PJU untuk skala prioritas ditempatkan dititik-titik yang gelap dan rawan.

Ditambahkan oleh Usman bahwa kedepannya ( tahun 2026 ) untuk desa Sukoanyar membutuhkan TPT ( Tembok Penahan Tebing ).Karena ada satu titik didesa Sukoanyar bila hujan tanahnya tergerus dan berdampak pada penyempitan jalan.Bila pembangunan TPT ini terealisasi maka gaya tekan lateral tanah dan air yang bisa mencegah keruntuhan tanah dan berisiko menyebabkan longsor atau erosi bisa teratasi maka infrastruktur jalan bisa memadai lalu lintas lancar disamping juga melindungi bangunan dan fasilitas umum lainnya dari kerusakan akibat pergeseran tanah atau erosi.

Menurut Kepala DPUBM Kabupaten Malang Khoirul Anam Kusuma atau Oong jalan didesa Sukoanyar kecamatan Pakis Kabupaten Malang merupakan salah satu akses jalan menuju destinnasi wisata ke Wisata Lembah Tumpang.Prioritas ini sejalan dengan program pemerintah pusat seperti pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan kami memprioritaskan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan menuju destinasi wisata ke Lembah Tumpang didesa Sukoanyar dengan tujuan untuk memudahkan akses wisatawan.Disamping itu juga pembangunan jalan ini juga meningkatkan ekonomi lokal tambah Oong

Faktor utama infrastruktur yang memadai adalah disamping kenyamanan jalan menuju destinasi wisata juga untuk mendongkrak dan meningkatkan aksesibilitas perekonomian masyarakat desa setempat pungkas Oong. ( Swastyastika )